Di pertengahan tahun 1990-an, istilah hacker atau dalam
bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi peretas, terdengar sangat populer. Saat
itu beberapa situs milik lembaga ternama seperti Departemen Pertahanan (lalu berubah
jadi Kementerian Pertahanan), Mabes Polri, juga beberapa situs lain sempat
dibobol hacker.
Saat gejolak reformasi terjadi tahun 1998, beberapa situs juga dibobol untuk dipasang pesan-pesan yang menebar kebencian. Begitu pula ketika beberapa sengketa perbatasan terjadi antara Indonesia dan Malaysia, hacker dari kedua negara beradu pintar saling menyerang.
Saat gejolak reformasi terjadi tahun 1998, beberapa situs juga dibobol untuk dipasang pesan-pesan yang menebar kebencian. Begitu pula ketika beberapa sengketa perbatasan terjadi antara Indonesia dan Malaysia, hacker dari kedua negara beradu pintar saling menyerang.