Call Of Duty yang menganut aliran first-person dan 
third-person shooter sejak awal mula kemunculannya pada platform PC 
ditahun 2003 silam, telah menjadi pesaing baru bagi game bergenre 
sejenis. Sekaligus berhasil mendapatkan tempat tersendiri diantara para 
gamer.
Hadir pertama kali dengan mengangkat konsep Perang Dunia II serta 
melirik platform PC sebagai awal dari strategi pemasaran, membuat pihak 
Activition selaku publisher terus melakukan pengembangan. Sehingga 
serial game ini mampu hadir di berbagai platform seperti saat ini, mulai
 dari PC hingga platform Playstation, Xbox, serta iOS pun ikut mencicipi
 game ini.
Dari awal mula perilisannya sampai saat ini total sudah ada sembilan seri Call of Duty. Game yang dalam proses pengembangannya melibatkan banyak developer ini memang memiliki ciri khas tersendiri dalam gaya permainanya, terutama seri paling mendominasi yakni besutan developer Infinity Ward dan Treyach.
Nah kali ini kami akan mengajak kalian bernostalgia, untuk 
mengingat-ingat kembali perkembangan game Call of Duty dari masa kemasa.
 Dan tentunya bagi sebagian para gamer pasti memiliki kenangan 
tersendiri disaat memainkan setiap serinya. Secara garis besar 
keseluruhan seri Call of Duty terdiri tiga varian utama yakni, World War
 II Series, Modern Warfare Series serta Black Ops Series.
World War II
Pada jajaran World at War II terdapat empat seri utama, mulai dari 
judul pertama Call of Duty dirlis tahun 2003 hingga seri keempat dengan 
judul Call of Duty: World at War dirilis tahun 2009, kesemua seri ini 
mengangkat konsep cerita serupa yakni masa Perang Dunia II. Dengan 
menghadirkan konsep pertempuran serta nuansa yang begitu kental dengan 
Perang Dunia II ditambah alur cerita khas terbukti ampuh membuat para 
gamer haus, untuk segera menyelesaikan keseluruhan misi dalam game. 
Berikut ulasan singkat keempat seri tersebut.
Call of Duty
Merupakan seri perdana besutan developer Infinity Ward dirilis pada 29 
Oktober 2003 silam, game dengan konsep simulasikan gabungan dua komponen
 yakni infanteri serta perang senjata Perang Dunia Dunia II. Membuatnya 
hadir sebagai sebuah konsep unik serta menjadikan game ini memiliki ciri
 khas tersendiri.
Dengan mengedepankan sebuah game simulasi medan pertempuran sebenarnya,
 serta mengusung sebuah gameplay benar-benar beda dari game sekelasnya, 
ditambah disini gamer diberi sebuah tugas untuk menyelesaikan sebuah 
tujuan utama dari game ini. membuat konsep seperti ini begitu 
digandrungi serta ampuh membuat gamer semakin haus untuk segera 
menyelesaikan semua misi dalam game.
Pada seri pertamanya ini memang gamer lebih banyak diajak untuk 
bergerak bersama tim tentara sekutu dari pada bergerak sendiri layaknya 
Rambo, dimana para versi pertama ini melibatkan tiga Negara besar pada 
perang saat itu meliputi Amerika, Inggris dan Soviet. Dan sampai saat 
ini pun konsep seperti ini masih terus dipertahankan pihak Activition 
selaku publisher.
Call of Duty 2
Pada Seri keduanya ini dirilis pada 25 Oktober 2005, tetap menganut 
konsep seperti seri sebelumnya. Namun Call of Duty 2 hadir lebih 
variatif serta tergolong dalam sebuah game simulasi perang lengkap.
Tetap berlatar cerita perang Dunia II serta melibatkan tiga golongan 
pasukan meliputi Red Army, British Army serta United States Army. Disini
 pada awal cerita gamer masuk dalam kategori pasukan sekutu, dimana pada
 seri kedua ini fitur gameplay hadir lebih lengkap. Yakni pemain dapat 
melakukan posisi berjongkok, berbaring serta dapat menukar senjata api 
dengan senjata yang ditemukan ketika menjalankan misi.
Disini juga dilengkapi peralatan navigasi seperti kompas untuk 
menunjukkan arah lokasi misi serta teropong. Ditambah para gamer juga 
dapat menggunakan senjata alat berat  yang tersebar selama menjalankan 
misi. Bahkan granat model standart serta model asap juga tersedia 
disini. Damage yang diperoleh selama menjalankan misi dapat secara 
otomatis pulih dengan sendirinya, asalkan kalian berlindung sejenak 
ketika kondisi mulai kritis.
Pemain dituntut lebih waspada ketika bermain, sebab khusus untuk 
serangan seperti ledakan granat jika jarak terlalu dekat bisa membuat 
pemain langsung mati seketika.
Call of Duty 3
Seri ketiga Call of Duty ini dirilis pada 07 November 2006, dan pada 
seri ketiganya ini pengembangan dialihkan kepada pihak Treyarch. 
Sekaligus menjadikan sebagai seri pertama yang tidak melibatkan 
publisher Infinity Ward dalam proses pembuatannya. Hadir khusus untuk 
platform konsol Playstation 2, Playstation 3, Wii, Xbox serta Xbox 360, 
membuat pengguna platform PC puasa sejenak untuk dapat menikmati seri 
terbaru dari Call of Duty.
Konsep cerita pada seri ketiga ini mendapat perubahan, dimana tidak 
lagi menganut aliran layaknya dua seri sebelumnya. Pemain diajak untuk 
menjalankan 4 karakter berbeda dari empat Negara. Dan dari masing-masing
 karakter tersebut terdapat 14 misi yang harus diselesaikan.
Call of Duty: World at War
Sebenarnya untuk judul Call of Duty: World of War ini masuk dalam seri 
kelima namun masih masuk kedalam golongan Word at War series. Seri 
kelima ini rilis 09 Juni 2008 silam dan kembali melibatkan pihak 
Treyarch dalam proses pengembangannya.
Hadir untuk platform Microsoft Windows, PS3, Wii, Xbox 360 dan Nintendo
 DS, berhasil membuat game ini terjual hingga 11 juta kopi diseluruh 
dunia. Pada seri kali ini pemain kembali diajak kedalam pertempuran era 
perang Dunia II. Dilengkapi dengan senjata jenis piston Thompson, M1 
Grand Rifile, Senapan Mosin-Nagant. serta senjata pamungkas guna 
melumpuhkan alat berat seperti tank, yakni Panzerschreck sejenis rocket 
launcher anti tank, yang membuat nuansa pertempuran makin memanas.
Pada seri kali ini pemain lebih banyak diuntungkan berkat beberapa 
fitur tambahan seperti amunisi yang tidak perlu repot-repot diambil, 
cukup melewati amunisi yang tercecer maka secara otomatis senjata sudah 
terisi. Ditambah dukungan dual Mode pada senjata laras panjang membuat 
pemain dapat dengan mudah memfungsikannya sebagai granat launcher, 
sehingga mampu menambah variasi penyerangan.
Modern Warfare series
Sesuai dengan namanya pada seri kali ini Call of Duty sudah mulai 
merambah konsep perang serta pertempuran era Modern, sekaligus 
menjadikan seri kali ini keluar dari konsep terdahulunya yakni Perang 
Dunia II. Mencoba menghadirkan nuansa perang serta perlengkapan senjata 
tergolong baru membuktikan bahwa pihak Activition serius dalam 
memberikan sebuah produk game yang mampu menarik banyak minat gamer.
Call of Duty 4: Modern Warfare
Merupakan seri keempat dirilis untuk platform Microsoft Windows, 
Nintendo DS, Playstation 3 serta Xbox 360 pada 07 November 2007 dan 
untuk versi Mac OS X dirilis pihak Aspyr pada September 2008 silam. Game
 pertama dengan menganut aliran perang Modern yang berbeda dari versi 
sebelumnya ini memang tegolong sukses. Terbukti pada Mei 2009 angka 
penjualan Call of Duty: Modern Warfare tembus 13 juta kopi.
Jika dibandingkan dengan seri Call of Duty sebelumnya dasar dari konsep
 permainan hampir sama, namun ada hal berbeda disini yakni peralatan 
serta persenjataan yang lebih modern yang diusungnya. Ditambah berbagai 
mode serangan meliputi serangan udara dengan dukungan helikopter dan 
pesawat AC-130 mampu menghadirkan sebuah nuansa baru dalam menikmati 
game seri keempat ini.
Pada seri Modern Warfare pertama ini sekaligus awal dari dikenalnya 
nama besar pada Call of Duty Modern Series yakni karakter Kapten Price 
dan “Soap” MacTavish.
Call of Duty: Modern Warfare 2
Merupakan seri keenam dari jajaran varian Call of Duty yang proses 
pengembangannya kembali dipercayakan kepada pihak Infinity Ward. Game 
ini resmi dirilis pihak Activition pada 10 November 2009 untuk platform 
Xbox 360, Playstation 3 serta Microsoft Windows.
Konsep cerita dari seri kedua Modern Warfare ini, meneruskan dari seri 
pertamanya boleh dikatakan sebagai sequel kedua dari Modern Warfare 
dengan alur cerita mengambil masa lima tahun setelah game pertama. 
Karakter utama pada seri kali ini adalah Sersan Gary “Roach” Sanderson, 
sekaligus kembali mengajak para gamer untuk mengetahui kelanjutan cerita
 dari karakter utama yakni Kapten Price dan “Soap” MacTavish. Serta 
memperkenalkan karakter baru yang cukup terkenal dikalangan gamer, 
Letnan Simon “Ghost” Riley.
Hal lain yang membuat Modern Warfare 2 dapat dibilang kontroversial 
adalah sebuah misi yang bernama No Russian. Misi yang mengajak gamer 
untuk menjadi seorang agen rahasia yang menyamar menjadi teroris Rusia, 
dan menembaki orang-orang sipil di Zakhaev International Airport.
Call of Duty: Modern Warfare 3
Masih masuk dalam keluarga besar Modern Warfare dengan mengangkat judul
 Call of Duty: Modern Warfare 3 memasukkan game ini sebagai seri 
kedelapan pada jajaran game besutan Activition. Dirilis pada 08 November
 2011 lalu dengan mendukung platform Microsoft Windows, Playstation 3, 
Xbox 360 serta Wii.
Tercatatan game ini juga sebagai sebuah hiburan terbesar sepanjang masa
 dimana dalam waktu 24 jam saja, penjulan di Amerika mampu tembusi 6.5 
juta kopi serta di pasar Inggris berhasil meraup keuntungan hingga USD 
400 juta. Untuk cerita yang ditanamkan pada game ini merupakan 
perkembangan dari versi sebelumnya. Disini misi dibagi menjadi tiga set 
yang disebut sebagai “Act”. Dan pada setiap misi memiliki satu tujuan 
utama.
Terdapat fitur unik disini dimana dalam menampilkan tingkat damage. 
Dengan melihat persentase percikan darah terdapat pada layar, makin 
banyak maka kondisi makin kritis, dan untuk kondisi pemain dapat pulih 
secara otomatis asalkan kita berlindung sejenak dari serangan. Kembali 
menghadirkan Kapten John “Soap” MacTravish, Kapten SAS John Price, serta
 diramaikan beberapa karakter baru semakin menambah nuansa cerita begitu
 kompleks dan seru.
Black Ops series
Pada varian ketiga Call of Duty mencoba hadir lebih beda dari dua 
varian sebelumnya, dengan menanamkan berbagai gabungan unsur cerita 
serta menerapkan teknologi terbaru dalam proses pengambangan game, 
diharapkan Varian kali ini mampu memecahkan rekor varian pendahulunya.
Call of Duty: Black Ops
Tidak bisa dipungkiri lagi, Call of Duty sekarang ini merupakan dewa di dunia game shooter. Buktinya, franchise
 tersebut sudah berhasil terjual jutaan unit dan sekarang, setting yang 
digunakan juga sudah lebih berkembang dibandingkan dengan sebelumnya. 
Apabila dulunya franchise tersebut selalu mengambil setting 
Perang Dunia II, maka kali ini settingnya telah berubah menjadi perang 
di dunia modern yang penuh dengan peralatan tempur yang super canggih. 
Sekarang, telah muncul game baru, hasil ciptaan dari Treyarch, Call of Duty: Black Ops. Bisa dikatakan, game tersebut merupakan versi sempurna dari Call of Duty: Modern Warfare 2 dan jujur saja, kami merasa sangat puas dengannya.
Kamu akan memulai permainan sebagai Alex Mason, seorang prajurit yang 
sedang diinterogasi demi mendapatkan informasi yang bahkan dirinya 
sendiri pun tidak ingat. Nantinya, kamu akan memainkan game ini dengan 
menggunakan setting dalam ingatan Mason untuk mencari tahu informasi 
yang dimaksud oleh sang interogator.
Nah, sebelum kami mulai membicarakan mengenai kelebihan yang ada dalam game ini, mungkin ada baiknya kami menceritakan terlebih dahulu apa saja yang menjadi kelemahan dari game ini. Black Ops memiliki jalan cerita yang terkesan linear. Belum lagi AI komputer yang mengendalikan karakter lain, baik kawan maupun lawan, semuanya tidak sepintar yang diharapkan. Semua AI yang ada disini sering sekali melakukan sesuatu yang cenderung bodoh dan kadang justru menyusahkan. Ditambah lagi dengan beberapa masalah pada desain yang ada di game ini.
Nah, sebelum kami mulai membicarakan mengenai kelebihan yang ada dalam game ini, mungkin ada baiknya kami menceritakan terlebih dahulu apa saja yang menjadi kelemahan dari game ini. Black Ops memiliki jalan cerita yang terkesan linear. Belum lagi AI komputer yang mengendalikan karakter lain, baik kawan maupun lawan, semuanya tidak sepintar yang diharapkan. Semua AI yang ada disini sering sekali melakukan sesuatu yang cenderung bodoh dan kadang justru menyusahkan. Ditambah lagi dengan beberapa masalah pada desain yang ada di game ini.
Walau demikian, kami tidak merasa bahwa masalah tersebut bisa 
menurunkan minat kami untuk memainkan game ini. Kenapa? Karena 
sebenarnya, game ini memiliki jalan cerita yang cukup menarik dan kami 
rasa, jalan cerita dari Black Ops ini merupakan jalan cerita 
terbaik yang pernah kami temukan sejauh ini. Semua karakter yang ada 
telah didesain sedemikian rupa sehingga benar-benar terlihat cocok dan 
sangat mendalami. Bahkan plot jalan ceritanya pun nyaris tidak pernah 
mengecewakan.
Saat mendengar Call of Duty, tentunya yang akan dipikirkan oleh kebanyakan gamer sekarang ini adalah mode multiplayernya. Sekali lagi, Treyarch berhasil menyajikan itu dengan baik. Kamu akan menemukan banyak sekali mode-mode yang cukup mirip dengan Modern Warfare 2. Salah satu perubahan yang paling signifikan disini adalah penggunaan CoD Points. Dengan mendapatkan experience dan meningkatkan level karakter kamu, nantinya secara otomatis kamu akan bisa membuka lebih banyak lagi slot untuk menciptakan custom class, adanya Create-A-Class, mode baru untuk dimainkan serta adanya beberapa senjata tertentu dan bonus yang bisa kamu beli. Sedangkan semua benda-benda yang ada dalam game ini seperti senjata, bonus, embel-embel untuk penampilan karakter, emblem dan warna retikul bisa kamu beli dengan menggunakan CoD Points.

Saat mendengar Call of Duty, tentunya yang akan dipikirkan oleh kebanyakan gamer sekarang ini adalah mode multiplayernya. Sekali lagi, Treyarch berhasil menyajikan itu dengan baik. Kamu akan menemukan banyak sekali mode-mode yang cukup mirip dengan Modern Warfare 2. Salah satu perubahan yang paling signifikan disini adalah penggunaan CoD Points. Dengan mendapatkan experience dan meningkatkan level karakter kamu, nantinya secara otomatis kamu akan bisa membuka lebih banyak lagi slot untuk menciptakan custom class, adanya Create-A-Class, mode baru untuk dimainkan serta adanya beberapa senjata tertentu dan bonus yang bisa kamu beli. Sedangkan semua benda-benda yang ada dalam game ini seperti senjata, bonus, embel-embel untuk penampilan karakter, emblem dan warna retikul bisa kamu beli dengan menggunakan CoD Points.

Kami akui, sistem yang satu ini akan terasa sangat menyulitkan saat 
pertama kali kamu mainkan, terutama apabila kamu masih belum pernah 
memainkan Call of Duty sama sekali. Tapi kalau kamu sudah 
terbiasa dengan mekanisme tersebut, maka kami yakin kamu akan merasa 
bahwa sebenarnya sistem tersebut cukup keren. Saat kamu berhasil 
meningkatkan level karakter kamu, secara otomatis kamu akan mendapatkan 
1.000 CoD Points yang bisa kamu gunakan untuk membeli apa saja yang kamu
 inginkan. Bisa dikatakan, mode tersebut memungkinkan kamu untuk 
memainkan game tersebut sesuka kamu. Tapi yang perlu kamu ketahui 
terlebih dahulu adalah bahwa apabila kamu sudah membeli barang tertentu,
 maka kamu tidak akan bisa menjualnya lagi.
Salah satu mode baru yang disertakan disini adalah Wager Match yang 
akan memperlihatkan kepada kamu betapa pentingnya CoD Points. Mode 
tersebut, menurut kami, juga sangat menyenangkan untuk dimainkan. 
Sedangkan dalam mode-mode yang sudah biasa ada seperti Team Deathmatch, 
Domination dan Headquarters masih akan tetap kamu temukan dan mode-mode 
tersebut merupakan mode yang paling cocok untuk kamu gunakan sebagai 
sarana meningkatkan level. Apabila kamu berhasil mencapai level 50, ada 
satu mode yang bisa kamu gunakan apabila kamu menginginkan tantangan 
tambahan, yakni Prestige Mode.
Dengan adanya CoD Points ini, memang secara otomatis telah membuat sistem kustomisasi dalam Black Ops ini menjadi lebih beragam lagi. Sekarang, kamu tidak hanya akan bisa mengkustomisasi pangkat dan emblem kamu saja, tapi kamu juga bisa menuliskan tag untuk clan kamu di setiap senjata, merubah warna dan penampilan dari retikul pembidik kamu dan lebih banyak lagi. Tentu saja semuanya itu akan mewajibkan kamu untuk menghabiskan CoD Points, jadi memang kamu membutuhkan banyak sekali CoD Points apabila kamu ingin bisa melakukan kustomisasi sesuka kamu.
Dengan adanya CoD Points ini, memang secara otomatis telah membuat sistem kustomisasi dalam Black Ops ini menjadi lebih beragam lagi. Sekarang, kamu tidak hanya akan bisa mengkustomisasi pangkat dan emblem kamu saja, tapi kamu juga bisa menuliskan tag untuk clan kamu di setiap senjata, merubah warna dan penampilan dari retikul pembidik kamu dan lebih banyak lagi. Tentu saja semuanya itu akan mewajibkan kamu untuk menghabiskan CoD Points, jadi memang kamu membutuhkan banyak sekali CoD Points apabila kamu ingin bisa melakukan kustomisasi sesuka kamu.
Nah, untuk membantu kamu mengisi tabungan kamu dengan CoD Points, 
Treyarch telah mengikutsertakan sistem kontrak dimana kamu bisa 
menginvestasikan sejumlah kecil poin, kemudian berusaha untuk 
menyelesaikan beberapa objektif yang ada. Apabila kamu berhasil 
menyelesaikan itu semua, maka kamu akan mendapatkan pemasukan yang cukup
 memuaskan. Setelah kamu masuk ke dalam sebuah pertempuran, kamu bisa 
melihat dengan mata kepala sendiri bahwa desain level yang ada di game 
ini memang terlihat begitu dinamis. Salah satu contohnya adalah Firing 
Range. Setiap kali kamu memulai permainan baru, maka boneka sasaran juga
 akan mengalami perubahan posisi.
Tambahan yang cukup menyenangkan lagi adalah adanya sistem Theater yang memungkinkan kamu untuk merekam dan meng-edit hasil rekaman kamu itu. Ya, kamu tidak salah baca. Kamu bisa mengambil bagian dari sebuah rekaman yang paling membanggakan kamu, menyembunyikan beberapa adegan kematian kamu yang memalukan dan kemudian setelah selesai edit, langsung dibagikan kepada teman kamu. Menurut kami, mode yang satu ini memang benar-benar keren. Sayang, semua klip tersebut hanya bisa kamu masukan secara spesifik ke dalam situs resmi Call of Duty saja.

Tambahan yang cukup menyenangkan lagi adalah adanya sistem Theater yang memungkinkan kamu untuk merekam dan meng-edit hasil rekaman kamu itu. Ya, kamu tidak salah baca. Kamu bisa mengambil bagian dari sebuah rekaman yang paling membanggakan kamu, menyembunyikan beberapa adegan kematian kamu yang memalukan dan kemudian setelah selesai edit, langsung dibagikan kepada teman kamu. Menurut kami, mode yang satu ini memang benar-benar keren. Sayang, semua klip tersebut hanya bisa kamu masukan secara spesifik ke dalam situs resmi Call of Duty saja.

Di luar mode permainan multiplayer, kamu akan menemukan kembali salah satu mode yang paling ditunggu-tunggu oleh gamer,
 yakni mode Nazi Zombies. Treyarch memang benar-benar mengerti bahwa 
para penggemar game ini sudah cukup lama mengidamkan mode tersebut dan 
Treyarch telah melakukan tugasnya dengan baik untuk mengembangkan fitur 
tersebut sedemikian rupa, sehingga menjadi lebih mantap lagi 
dibandingkan sebelumnya.
Dalam Black Ops, kamu bisa mendapatkan tiga jenis Nazi 
Zombies. Tipe yang pertama adalah tipe dimana kamu aidharuskan untuk 
bertahan di sebuah gedung pertunjukan tua. Mode yang kedua akan 
menempatkan kamu ke dalam empat orang yang telah ditunjuk seperti JFK, 
Fidel Castro, Richard Nixon dan juga Robert McNamara. Di dalamnya, kamu 
akan menemukan banyak sekali dialog-dialog kocak yang belum pernah kamu 
temukan sebelumnya. Nah, dua mode pertama dari Nazi Zombies ini sama 
sekali tidak akan bisa digunakan untuk menggambarkan game seperti apakah
 Black Ops ini. Beda halnya dengan mode yang ketiga, dimana 
menurut kami merupakan mode yang paling keren dan paling berbeda. 
Penasaran? Mainkan saja sendiri dan buktikan sendiri. Kami tidak akan 
membocorkan permainan seperti apakah yang akan kamu temukan dalam mode 
ketiga tersebut.
Masalah gambar, sudah tentu merupakan salah satu kekuatan lain yang membuat Black Ops ini begitu istimewa. Memang terkadang ada sedikit glitch di sana-sini, tapi bukan berarti lantas semuanya itu bisa membuat permainan kamu terganggu. Jujur, kami meragukan hal tersebut karena setiap saat, kamu akan selalu dikejutkan dengan ledakan di semua tempat. Jadi, daripada mengkhawatirkan detil yang menurut kami sama sekali tidak mengganggu permainan, lebih baik kamu mulai berkonsentrasi untuk menyelamatkan diri dari serangan musuh yang membabi buta.
Masalah gambar, sudah tentu merupakan salah satu kekuatan lain yang membuat Black Ops ini begitu istimewa. Memang terkadang ada sedikit glitch di sana-sini, tapi bukan berarti lantas semuanya itu bisa membuat permainan kamu terganggu. Jujur, kami meragukan hal tersebut karena setiap saat, kamu akan selalu dikejutkan dengan ledakan di semua tempat. Jadi, daripada mengkhawatirkan detil yang menurut kami sama sekali tidak mengganggu permainan, lebih baik kamu mulai berkonsentrasi untuk menyelamatkan diri dari serangan musuh yang membabi buta.
Komentar terakhir dari kami, Black Ops merupakan sebuah game yang benar-benar wajib untuk dimainkan oleh para penggemar berat Call of Duty.
 Hasil pekerjaan dari Treyarch itu memang benar-benar sempurna dan jalan
 ceritanya merupakan jalan cerita paling keren dan bagus yang pernah 
kami temui selama ini. Gabungkan itu semua dengan mode Nazi Zombie dan 
kamu akan menemukan bahwa nyaris tidak ada game lain yang bisa 
menandingi hasil jerih payah dari Treyarch.
Call of Duty: Black Ops II
Call of Duty: Black Ops II adalah video game bergenre FPS (First Person Shooter)
 yang dikembangkan oleh Treyarch dan diterbitkan oleh Activision di 
pasar NA dan SquareEnix di JP. Game ini sudah diterbitkan dalam berbagai
 platform konsol dan PC.
Biasanya serial Call of Duty (CoD) mengambil latar belakang peperangan di masa lalu, tetapi Call of Duty: Black Ops II adalah judul pertama yang mengambil latar belakang dari perangan teknologi di masa depan yaitu tahun 2025. Perbedaan lainnya dibandingan serial CoD terdahulu adalah ending dari game ini bisa ditentukan oleh gamers (branching storylines).
Biasanya serial Call of Duty (CoD) mengambil latar belakang peperangan di masa lalu, tetapi Call of Duty: Black Ops II adalah judul pertama yang mengambil latar belakang dari perangan teknologi di masa depan yaitu tahun 2025. Perbedaan lainnya dibandingan serial CoD terdahulu adalah ending dari game ini bisa ditentukan oleh gamers (branching storylines).
Platform konsol yang bisa digunakan untuk memainkan game ini yaitu Xbox 360, PlayStation 3 dan Wii U.
Ketika memainkan game ini, yang membuat kru KotGa terkesan adalah saat melihat grafisnya. Baru pertama mulai saja langsung disambut oleh seorang prajurit yang terjebak dalam sebuah panser yang terbakar. Ekspresi dan teriakan prajurit itu menggambarkan penderitaan yang sangat mendalam dari seseorang yang terbakar. Kru KotGa sangat ingin menelamatkannya, namun jalan cerita dari game tidak mengizinkan siapapun untuk menyelamatkannya, sehingga pada akhirnya prajurit itu tewas secara mengenaskan. Suasana dalam game penuh dengan suara ledakan dan letusan senjata api. Selain itu, drama yang terjadi antar karakter pun sangat seru untuk dilihat.
Ketika memainkan game ini, yang membuat kru KotGa terkesan adalah saat melihat grafisnya. Baru pertama mulai saja langsung disambut oleh seorang prajurit yang terjebak dalam sebuah panser yang terbakar. Ekspresi dan teriakan prajurit itu menggambarkan penderitaan yang sangat mendalam dari seseorang yang terbakar. Kru KotGa sangat ingin menelamatkannya, namun jalan cerita dari game tidak mengizinkan siapapun untuk menyelamatkannya, sehingga pada akhirnya prajurit itu tewas secara mengenaskan. Suasana dalam game penuh dengan suara ledakan dan letusan senjata api. Selain itu, drama yang terjadi antar karakter pun sangat seru untuk dilihat.
Memainkan video game Call of Duty: Black Ops II seperti 
menonton film kolosal yang penuh dengan pertempuran dan pengkhianatan. 
Kekejaman pemeran antagonis mendapatkan perhatian khusus dari kru KotGa.
 Seperti saat memutuskan untuk membiarkan Menendez terbunuh atau tetap 
hidup ketika muncul sebuah pilihan pada salah satu adegan, karena setiap
 keputusan akan mempengaruhi akhir cerita dari game ini.
Branching Storyline (SPOILER ALERT)
Seperti yang telah kru KotGa katakan pada awal review. Terdapat beberapa ending yang bisa dipilih. Berikut ini adalah kondisi dimana ending yang akan muncul, yaitu:
1. Jika gamers memutuskan untuk tetap membiarkan Menendez hidup, lalu menyelesaikan semua Strike Force Missions (misi yang menentukan ending game ini) dan kedua karakter (Chloe Lynch dan Alex Mason) tetap bertahan hingga akhir permainan, maka gamers akan mendapatkan ending yang mana gamers akan menyelamatkan hubungan antara negara China dan Amerika Utara, lalu menyelesaikan perang dingin.
Bertahannya Chloe hingga akhir permainan akan menggagalkan serangan cyber dari Menendez, sedangkan dengan bertahannya Mason hingga akhir permainan akan membuatnya mengunjungi Frank Woods di rumah pensiunnya dan membuat Mason bersatu kembali dengan Section.
Seperti yang telah kru KotGa katakan pada awal review. Terdapat beberapa ending yang bisa dipilih. Berikut ini adalah kondisi dimana ending yang akan muncul, yaitu:
1. Jika gamers memutuskan untuk tetap membiarkan Menendez hidup, lalu menyelesaikan semua Strike Force Missions (misi yang menentukan ending game ini) dan kedua karakter (Chloe Lynch dan Alex Mason) tetap bertahan hingga akhir permainan, maka gamers akan mendapatkan ending yang mana gamers akan menyelamatkan hubungan antara negara China dan Amerika Utara, lalu menyelesaikan perang dingin.
Bertahannya Chloe hingga akhir permainan akan menggagalkan serangan cyber dari Menendez, sedangkan dengan bertahannya Mason hingga akhir permainan akan membuatnya mengunjungi Frank Woods di rumah pensiunnya dan membuat Mason bersatu kembali dengan Section.
Setelah itu, adegan yang akan gamers lihat adalah Menendez sedang 
melihat talkshow yang menunjukkan wawancara antara Jimmy Kimmel kepada 
Chloe. Kemudian Menendez sangat murka ketika Chloe menghinanya dalam 
wawancara tersebut.
2. Ending berikutnya adalah jika Menendez dan Chloe tetap hidup sampai permainan berakhir, tetapi Mason terbunuh maka endingnya adalah perang dingin akan berakhir dan serangan cyber Menendez akan gagal. Namun, Section bersama dengan Woods akan mengunjungi ayahnya di pemakaman dan memutuskan untuk pensiun dari ketentaraan. Woods menganggap bahwa ayahnya yang telah wafat akan menyetujui keputusannya itu.
2. Ending berikutnya adalah jika Menendez dan Chloe tetap hidup sampai permainan berakhir, tetapi Mason terbunuh maka endingnya adalah perang dingin akan berakhir dan serangan cyber Menendez akan gagal. Namun, Section bersama dengan Woods akan mengunjungi ayahnya di pemakaman dan memutuskan untuk pensiun dari ketentaraan. Woods menganggap bahwa ayahnya yang telah wafat akan menyetujui keputusannya itu.
3. Jika Menendes tetap hidup tetapi Chloe terbunuh dan misi Mason tidak
 diselesaikan, maka Section akan menangkap Menendez dan membawanya ke 
tahanan. Tetapi serangan cyber akan sukses dan menyebabkan Menendez 
kabur dari penjara. Setelah itu, Menendez akan membunuh Woods di rumah 
pensiunnya sebelum mengunjungi pemakaman Chloe. Setelah itu Menendes 
akan membakar dirinya sendiri.
4. Jika Menendez dan Mason terbunuh serta misi Chloe tidak diselesaikan, maka Section akan mengnjungi pemakaman Mason. Kemudian para pengikut Menendez akan membuat kerusuhan setelah melihat video pembunuhan Menendez yang telah diprogram, lalu berakhir dengan dibakarnya gedung putih.
4. Jika Menendez dan Mason terbunuh serta misi Chloe tidak diselesaikan, maka Section akan mengnjungi pemakaman Mason. Kemudian para pengikut Menendez akan membuat kerusuhan setelah melihat video pembunuhan Menendez yang telah diprogram, lalu berakhir dengan dibakarnya gedung putih.
5. Ending terakhir adalah jika Menendez terbunuh, Mason tetap hidup dan
 misi Chloe tidak diselesaikan, maka Section akan membunuh Menendez 
sebelum bertemu dengan Mason di rumah pensiunnya. Setelah itu, para 
pengikut Menendez akan melakukan kerusuhan seperti diatas.
Kisah yang disajikan dalam game ini sangat seru, ditambah dengan 
keunggulan lain seperti grafis dan audio yang sangat memukau, serta 
fitur multiplayer yang keren menjadikan Call of Duty: Black Ops II sebagai salah satu video game terbaik tahun 2012 versi kru KotGa.
Selain itu, fitur branching storyline pada game ini memberikan pengalaman yang berbeda-beda bagi setiap gamers yang memainkannya. Bahkan, membuat penasaran sebagian gamers mengenai ending dari setiap keputusan yang dipilih dalam setiap adegan, sehingga gamers tertarik untuk memainkan game ini berulang-ulang. Kru KotGa memberikan predikat AMAZING untuk game ini.
Sebagai tambahan, ada fitur Zombie mode yang bisa gamers mainkan setelah menyelesaikan game ini. Walaupun berlatar belakang peperangan dimasa depan, pada game Call of Duty: Black Ops II ini akan muncul musuh berupa Zombie yang akan membuat peperagan semakin mencekam. Para Zombie akan menyerang dengan brutal, tanpa ampun, sangat menjijikkan dan ingin memakan mahluk hidup apapun yang dilihatnya.
Selain itu, fitur branching storyline pada game ini memberikan pengalaman yang berbeda-beda bagi setiap gamers yang memainkannya. Bahkan, membuat penasaran sebagian gamers mengenai ending dari setiap keputusan yang dipilih dalam setiap adegan, sehingga gamers tertarik untuk memainkan game ini berulang-ulang. Kru KotGa memberikan predikat AMAZING untuk game ini.
Sebagai tambahan, ada fitur Zombie mode yang bisa gamers mainkan setelah menyelesaikan game ini. Walaupun berlatar belakang peperangan dimasa depan, pada game Call of Duty: Black Ops II ini akan muncul musuh berupa Zombie yang akan membuat peperagan semakin mencekam. Para Zombie akan menyerang dengan brutal, tanpa ampun, sangat menjijikkan dan ingin memakan mahluk hidup apapun yang dilihatnya.
Sebagai pengembang, Treyarch telah sukses dalam pengembangan serial video games Call of Duty: Black Ops ini.
Ghost series

Dengan latar waktu zaman modern sekarang ini, Amerika Serikat harus 
menghadapi ancaman baru yang tidak terpisahkan oleh lautan. Bukan Rusia 
atau organisasi teroris kelas dunia, musuh terbesar Amerika Serikat 
adalah Federasi, yaitu federasi yang terbentuk atas bersatunya 
negara-negara yang terletak di wilayah Amerika Selatan dengan Caracas 
sebagai ibukotanya. Amerika sendiri hancur lebur akibat peperangan yang 
tidak ada hentinya.
Anda berperan sebagai Logan, anak kedua dari sang ayah yang selama 
ini menyembunyikan jati dirinya sebagai anggota pasukan khusus Ghost. 
Peristiwa diserangnya serta aksi sabotase terhadap satelit penghancur 
Amerika Serikat ODIN oleh Federasi membuat Logan dan kakaknya, Hesh, 
ingin melindungi apa yang masih tersisa dari tanah kelahiran serta 
penduduk yang ada di dalamnya. Menjadi anggota Ghost adalah takdir 
mereka.

Suasana pertempuran tetap hidup seperti seri-seri sebelumnya.
Infinity Ward sadar bahwa konsep perang terbuka di hutan atau perkotaan
 adalah sesuatu yang biasa. Oleh karena itu, sebagai prajurit pasukan 
khusus, Logan diterjunkan ke medan perang yang benar-benar baru. Logan 
akan bertempur melawan tentara Federasi dari wilayah kota tak 
berpenghuni hingga dasar laut yang penuh dengan hiu.
Di luar angkasa pun terdapat pertempuran antara tentara Amerika Serikat
 yang berada di bawah perintah NASA dengan pasukan Federasi yang membuat
 satelit tiruan ODIN. Anda mungkin akan sedikit kewalahan karena 
kedua medan ini tidak memiliki gaya gravitasi, membuat anda harus 
mencari perlindungan sebaik mungkin.
Pada seri Call of Duty: Modern Warfare, pemain diminta untuk 
mengumpulkan data intelijen yang tersebar di semua misi. Call of Duty: 
Ghost meminta untuk mengumpulkan Rorke File, tetapi benda ini 
lebih sulit ditemukan karena setiap misi hanya terdapat satu hingga dua 
Rorke File. Leatk Rorke File pada setiap misi pun tidak segampang data 
intelijen pada Call of Duty: Modern Warfare.

Game ini akan mengajak pemainnya untuk bertempur dari dasar laut hingga luar angkasa
Pada mode multiplayer, ada satu mode yang tidak ditawarkan oleh 
pesaingnya, Battlefield 4. Mode Extinction adalah mode yang akan 
mengajak anda bersama dengan teman untuk melawan musuh yang bukan 
manusia. Jika pada game lain disediakan mode zombie, Call of Duty: Ghost
 mempunyai mode Extinction dengan alien sebagai musuh utama manusia 
bumi.
Harus diakui, game ini mempunyai jam bermain tersingkat untuk mode 
singleplayernya sepanjang sejarah Call of Duty. Selain itu, terdapat bug
 yang dapat menganggu kinerja hardware , sehingga tampilan 
visualnya tidak akan bisa maksimal. Kapasitas yang digunakan untuk 
menyimpan tekstur beresolusi tinggi tampak sia-sia karenanya. Namun, 
masalah bug ini dapat dihilangkan dengan pembaruan yang diberikan Activision.
sumber: http://www.chip.co.id/
















Tidak ada komentar:
Posting Komentar