Pembalap
pemula, tak hanya dituntut skill membalap untuk memulai balapan. Ada
ilmu lain yang harus dipelajari. Salah satunya, pengenalan terhadap
istilah-istilah yang berada di sirkuit hingga bendera serta regulasi. Di
edisi ini, fokus dulu seluk-beluk di dalam sirkuit. Istilah lainnya,
tunggu di lain waktu.
PADDOCK AREA.
Tempat yang
paling steril di balapan. Disinilah semua pelaku balap berada. Mulai
pembalap, manager tim, mekanik hingga motor balapnya. Menjadi tempat
paling steril karena di sinilah mereka merancang strategi hingga ubahan
setingan pada motor. Pada tim papan atas, paddock dibagi menjadi
beberapa petak yang terdiri tempat motor, tempat pembalap istirahat dan
tempat terima sponsor dan wartawan.
PIT AREA.
Jalanan yang
dilalui pembalap sesaat meninggalkan paddock untuk menuju lintasan
balapan. Di sini disediakan dua pintu. Pit in, sebagai jalan pembalap
untuk memasuki paddock selepas balapan dan pit out digunakan pembalap
untuk memasuki lintasan balap. Pit area ini juga digunakan sebagai
tempat untuk menservis motor balap yang bermasalah di tengah balapan
terakhir, mekanik boleh membetulkan motor di area ini.
PIT LINE.
Selain Pit
Area,ada juga Pit Line.Letaknya segaris dengan Pit Area.Di Sentul
besar,bisa dilihat dengan garis kuning.Di garis ini,para marshall
pengibar bendera berdiri .Tugas mereka mengawasi dan mengamankan motor
pembalap lalu lalang di depan Pit Area.
START.
Tempat
pembalap berkumpul untuk memulai kompetisi balap.Biasnya tempatnya tidak
jauh dari Pit Out.Tak jauh dari tempat start selalu ada lampu start.
LAMPU START.
Bentuknya
mirip dengan lampu lintas. Cuma perbedaannya ,bila lampulalu lintas
menunjukkan warna merah berarti berhenti dan hijau jalan.Sejak lima
tahun lalu,start dimulai jika lampu merah padam.
FINISH.
Ditandai
dengan sebuah garis. Di sirkuit besar Sentul, lokasi garis start dan
finish bisa beda. Tapi, di trek dadakan dan trek kecil seperti Kenjeran,
garis start dan finish jadi satu.
STARTING GRID.
Ditandai
dengan angka-angka. Menunjukkan posisi pembalap di angka berapa saat
balapan. Angka ini didapat dari hasil qualifikasi sebelumnya. Makin
cepat catatan waktunya saat qualifikasi, maka dialah yang berhak start
dari grid pertama.
QTT Qualifying Time Trial.
Pembalap
diberikan waktu beberapa menit untuk mengitari sirkuit guna mendapatkan
waktu tercepat. Misalnya selama 30 menit, pembalap boleh melintasi
sirkuit berapaun dia suka. Sekali, dua kali atau bahkan 10 kali asal
waktunya masih di dalam 30 menit tadi. Pembalap diperbolehkan keluar
masuk paddock untuk mengatur setingan motor. Waktu terbaik, berhak start
di grid pertama.
WAITING ZONE.
Tempat pembalap berkumpul sebelum menuju ke garis start, setelah dipanggil petugas.
HIGH SPEED CORNER.
Tikungan
kecepatan tinggi. Bentuknya membulat yang memungkinkan pembalap gantung
gas melintasi tikungan ini. Sebutan rolling speed sering dipakai disini.
R.
sebutan top
untuk semua tikungan. R diambil dari kata Radius. Penyebutan ini berlaku
untuk semua tikungan. Makanya, ada R1 dan seterusnya.
STRAIGHT.
Trek lurus.
Sering dijumpai di antara R terakhir dan R1. Tempat paling favorit untuk
melakukan overtaking (mendahului lawan). Disini juga bisa dilihat
kemampuan motor mana yang unggul di trek lurus. Tapi belum tentu jago
menikung.
WHITE LINE.
Garis putih
di lintasan. Hanya ada di sirkuit internasional. Tempatnya di dalam
perlintasan berdekatan dengan bibir lintasan. Fungsinya memberi guidance
untuk menentukan racing line (jalur alap) yang benar. Jug abates
pandangan alias kira-kira dari pembalap saat melaju.
GRAVEL.
Ada di luar
sirkuit. Hamparan pasir, batuan kecil atau kerikil. Berfungsi sebagai
penghalau kecepatan motor yang keluar dari sirkuit agar tidak menghantam
pagar pembatas sirkuit.
CHICANE.
Lintasan
berbentuk huruf S. letak biasanya diantara straight atau trek lurus.
Fungsinya untuk meredam kecepatan dan sekaligus ketangkasan. Di lintasan
ini, pembalap diuji gerakan pinggulnya. Sehingga tidak terjadi
kecepatan tinggi dan malah berubah seperti seni tari. (lho ¿?)
KERB.
Terdapat di
tepian lintasan balap. Biasanya di daerah tikungan. Berbentuk gundukan
gerigi dibari tanda cat warna-warni. Fungsi utamanya sebagai tepian
akhir mendorong kendaraan kembali ke dalam racing line. Itu jika motor
terlalu out akibat kecepatan. Kerb selalu lebih ngegrip daripada aspal.
Akan Manahan kendaraan keluar lintasan.
HAIRPIN CORNER.
Disebut juga
tikungan tusuk konde. Karena bentuknya seperti konde ibu-ibu pejabat.
Di balap Tanah Air disebut tikungan balik badan. Tikungan mati yang
memaksa pembalap mengerem habis. Bahkan, tidak jarang harus menurunkan
kaki. Sering ditemui sirkuit dadakan. Di sirkuit internasional, tikungan
ini tetap ada, tapi radiusnya lebih besar. Sesuai besarnya sirkuit.
CHAMBER.
Lintasan
yang miring. Biasanya terdapat di tikungan. Makanya disebut tikungan
chamber. Fungsinya mempermudah pembalap melewati tikungan tersebut
meskipun dengan kecepatan tinggi, tetap di jalur.
RACE DIRECTOR ROOM.
Tempat
pimpinan lomba berada. Di balap nasional dikenal sebagai kamar hitung.
Di sinilah seluruh balapan dipantau. Mulai catatan waktu, urutan
pembalap, hingga gambar yang terhubung dengan kamera jump start dan
gerak-gerik pembalap.
KAMERA JUMP START.
Letaknya di
pinggir lintasan di sepanjang starting grid. Fungsinya, memantau
pergerakan setiap pembalap saat start. Untuk mengetahui apakah ada
pembalap bergerak sebelum lampu start padam. Bila pembalap bergerak
sebelum lampu start padam, maka dikategorikan jump start atau nyolong
start. Pembalap akan diberikan ganjaran dengan hukuman pemotongan waktu.
LAP BOARD.
Papan
bertuliskan angka-angka yang ditunjukkan pada setiap pembalap melintasi
garis start. Papan ini menunjukkan sisa lap balapan yang harus dilalui
oleh pembalap. Misalkan angka 12, maka pembalap masih harus mengitari 12
sirkuit sebanyak 12 kali. Balapan angka berakhir jika pada lap board
menunjukkan tulisan LAST LAP. Ini berarti balapan hanya menyisakan satu
lap lagi sebelum bendera finish bermotif kotak hitam putih dikibaskan.
SCRUTTINEERING.
Tempat
memeriksa motor sesudah balapan berlangsung. Untuk mengetahui apakah
motor yang digunakan balapan sesuai aturan teknis balap. Apabila
melanggar, maka motor akan didiskualifikasi dan hasil yang dicapai
selama balapan dianggap hangus.
PODIUM.
Tempat
penghormatan bagi pembalap yang menjadi juara untu terima tropi dan
hadiah. Podium internasional diisi oleh tiga pembalap. Di balapan
nasional, podium juara diisi oleh lima pemenang terbaik.
TRIBUN.
Tempat duduk
dengan posisi seperti sawah terasering. Lokasinya di pinggiran sirkuit.
Tempat ini disediakan buat penonton yang ingin melihat balapan. Di
tempat ini juga biasanya tamu dan undangan melihat jalannya lomba.
TRANSFONDER.
Sebuah alat
yang diletakkan pada setiap motor balap. Alat ini mengirimkan sinyal
pada komputer yang ada di kamar hitung ketika motor melewati garis
finish. Di garis finish sudah ditanam sebuah receiver yang mencatat data
yang dikirim transfonder. Data itu diterjemahkan dalam catatan waktu
yang dihasilkan motor balap setiap melintasi garis finish. Dari situ
diketahui motor siapa yang tercepat.
CONFERENCE PRESS ROOM.
Tempatnya
para juara balapan berkumpul setelah turun dari podium juara. Di sini
mereka menceritakan secara singkat jalannya perlombaan pada wartawan dan
pembalap. Terbuka juga sesi tanya jawab antara wartawan dan pembalap.
Manuver
1. Overtaking : Aksi pembalap dalam menyalip pembalap lain.
2. Overlaping : Menyalip pembalap lain yg berselisih satu lap/putaran atau lebih.
3. Wheelie : Mengangkat roda depan sambil melaju.
4. Stopie : memainkan rem depan motornya dg mendadak sehingga roda belakangnya terangkat.
5. Rear Wheel Steering / Sliding : Memainkan traksi ban belakang sehingga terlihat seperti membelok dg roda belakang.
6. Late Braking : mengerem dalam dan mendadak saat hendak memasuki tikungan.
Pelanggaran Dalam Balap.
1. Ride/Drive Through Penalty
Manuver
pembalap yg membahayakan pembalap lain . Pembalap yg melakukan
pelanggaran ini harus masuk pit lane dan melaju dg kecepatan maksimum
60km/jam.
2. Jump Start
Sebuah
pelanggaran dimana pembalap mulai melajukan kendaraannya sebelum lampu
merah dipadamkan lampu hijau dihidupkan (nyolong start).
3. Stop And Go Penalty
Pelanggaran yg menybabkan pembalap harus masuk pitlane dan berhenti beberapa detik.
4. Black Flag
Selain
merupakan tanda bendera , black flag juga merupakn jenis hukuman untuk
pembalap yg mengharuskan pembalap tersebut keluar/diskualifikasi.