Facebook Menempel

Pengunjung Online

Back to Top

Jumat, 12 April 2013

Mengenal Istilah di Sirkuit

Pembalap pemula, tak hanya dituntut skill membalap untuk memulai balapan. Ada ilmu lain yang harus dipelajari. Salah satunya, pengenalan terhadap istilah-istilah yang berada di sirkuit hingga bendera serta regulasi. Di edisi ini, fokus dulu seluk-beluk di dalam sirkuit. Istilah lainnya, tunggu di lain waktu.
PADDOCK AREA.
Tempat yang paling steril di balapan. Disinilah semua pelaku balap berada. Mulai pembalap, manager tim, mekanik hingga motor balapnya. Menjadi tempat paling steril karena di sinilah mereka merancang strategi hingga ubahan setingan pada motor. Pada tim papan atas, paddock dibagi menjadi beberapa petak yang terdiri tempat motor, tempat pembalap istirahat dan tempat terima sponsor dan wartawan.
PIT AREA.
Jalanan yang dilalui pembalap sesaat meninggalkan paddock untuk menuju lintasan balapan. Di sini disediakan dua pintu. Pit in, sebagai jalan pembalap untuk memasuki paddock selepas balapan dan pit out digunakan pembalap untuk memasuki lintasan balap. Pit area ini juga digunakan sebagai tempat untuk menservis motor balap yang bermasalah di tengah balapan terakhir, mekanik boleh membetulkan motor di area ini.
PIT LINE.
Selain Pit Area,ada juga Pit Line.Letaknya segaris dengan Pit Area.Di Sentul besar,bisa dilihat dengan garis kuning.Di garis ini,para marshall pengibar bendera berdiri .Tugas mereka mengawasi dan mengamankan motor pembalap lalu lalang di depan Pit Area.
START.
Tempat pembalap berkumpul untuk memulai kompetisi balap.Biasnya tempatnya tidak jauh dari Pit Out.Tak jauh dari tempat start selalu ada lampu start.
LAMPU START.
Bentuknya mirip dengan lampu lintas. Cuma perbedaannya ,bila lampulalu lintas menunjukkan warna merah berarti berhenti dan hijau jalan.Sejak lima tahun lalu,start dimulai jika lampu merah padam.
FINISH.
Ditandai dengan sebuah garis. Di sirkuit besar Sentul, lokasi garis start dan finish bisa beda. Tapi, di trek dadakan dan trek kecil seperti Kenjeran, garis start dan finish jadi satu.
 STARTING GRID.
Ditandai dengan angka-angka. Menunjukkan posisi pembalap di angka berapa saat balapan. Angka ini didapat dari hasil qualifikasi sebelumnya. Makin cepat catatan waktunya saat qualifikasi, maka dialah yang berhak start dari grid pertama.
QTT Qualifying Time Trial.
Pembalap diberikan waktu beberapa menit untuk mengitari sirkuit guna mendapatkan waktu tercepat. Misalnya selama 30 menit, pembalap boleh melintasi sirkuit berapaun dia suka. Sekali, dua kali atau bahkan 10 kali asal waktunya masih di dalam 30 menit tadi. Pembalap diperbolehkan keluar masuk paddock untuk mengatur setingan motor. Waktu terbaik, berhak start di grid pertama.
WAITING ZONE.
Tempat pembalap berkumpul sebelum menuju ke garis start, setelah dipanggil petugas.
HIGH SPEED CORNER.
Tikungan kecepatan tinggi. Bentuknya membulat yang memungkinkan pembalap gantung gas melintasi tikungan ini. Sebutan rolling speed sering dipakai disini.
R.
sebutan top untuk semua tikungan. R diambil dari kata Radius. Penyebutan ini berlaku untuk semua tikungan. Makanya, ada R1 dan seterusnya.
STRAIGHT.
Trek lurus. Sering dijumpai di antara R terakhir dan R1. Tempat paling favorit untuk melakukan overtaking (mendahului lawan). Disini juga bisa dilihat kemampuan motor mana yang unggul di trek lurus. Tapi belum tentu jago menikung.
WHITE LINE.
Garis putih di lintasan. Hanya ada di sirkuit internasional. Tempatnya di dalam perlintasan berdekatan dengan bibir lintasan. Fungsinya memberi guidance untuk menentukan racing line (jalur alap) yang benar. Jug abates pandangan alias kira-kira dari pembalap saat melaju.
GRAVEL.
Ada di luar sirkuit. Hamparan pasir, batuan kecil atau kerikil. Berfungsi sebagai penghalau kecepatan motor yang keluar dari sirkuit agar tidak menghantam pagar pembatas sirkuit.

CHICANE.
Lintasan berbentuk huruf S. letak biasanya diantara straight atau trek lurus. Fungsinya untuk meredam kecepatan dan sekaligus ketangkasan. Di lintasan ini, pembalap diuji gerakan pinggulnya. Sehingga tidak terjadi kecepatan tinggi dan malah berubah seperti seni tari. (lho ¿?)
KERB.
Terdapat di tepian lintasan balap. Biasanya di daerah tikungan. Berbentuk gundukan gerigi dibari tanda cat warna-warni. Fungsi utamanya sebagai tepian akhir mendorong kendaraan kembali ke dalam racing line. Itu jika motor terlalu out akibat kecepatan. Kerb selalu lebih ngegrip daripada aspal. Akan Manahan kendaraan keluar lintasan.
HAIRPIN CORNER.
Disebut juga tikungan tusuk konde. Karena bentuknya seperti konde ibu-ibu pejabat. Di balap Tanah Air disebut tikungan balik badan. Tikungan mati yang memaksa pembalap mengerem habis. Bahkan, tidak jarang harus menurunkan kaki. Sering ditemui sirkuit dadakan. Di sirkuit internasional, tikungan ini tetap ada, tapi radiusnya lebih besar. Sesuai besarnya sirkuit.
CHAMBER.
Lintasan yang miring. Biasanya terdapat di tikungan. Makanya disebut tikungan chamber. Fungsinya mempermudah pembalap melewati tikungan tersebut meskipun dengan kecepatan tinggi, tetap di jalur.
RACE DIRECTOR ROOM.
Tempat pimpinan lomba berada. Di balap nasional dikenal sebagai kamar hitung. Di sinilah seluruh balapan dipantau. Mulai catatan waktu, urutan pembalap, hingga gambar yang terhubung dengan kamera jump start dan gerak-gerik pembalap.
KAMERA JUMP START.
Letaknya di pinggir lintasan di sepanjang starting grid. Fungsinya, memantau pergerakan setiap pembalap saat start. Untuk mengetahui apakah ada pembalap bergerak sebelum lampu start padam. Bila pembalap bergerak sebelum lampu start padam, maka dikategorikan jump start atau nyolong start. Pembalap akan diberikan ganjaran dengan hukuman pemotongan waktu.
LAP BOARD.
Papan bertuliskan angka-angka yang ditunjukkan pada setiap pembalap melintasi garis start. Papan ini menunjukkan sisa lap balapan yang harus dilalui oleh pembalap. Misalkan angka 12, maka pembalap masih harus mengitari 12 sirkuit sebanyak 12 kali. Balapan angka berakhir jika pada lap board menunjukkan tulisan LAST LAP. Ini berarti balapan hanya menyisakan satu lap lagi sebelum bendera finish bermotif kotak hitam putih dikibaskan.

SCRUTTINEERING.
Tempat memeriksa motor sesudah balapan berlangsung. Untuk mengetahui apakah motor yang digunakan balapan sesuai aturan teknis balap. Apabila melanggar, maka motor akan didiskualifikasi dan hasil yang dicapai selama balapan dianggap hangus.
PODIUM.
Tempat penghormatan bagi pembalap yang menjadi juara untu terima tropi dan hadiah. Podium internasional diisi oleh tiga pembalap. Di balapan nasional, podium juara diisi oleh lima pemenang terbaik.
TRIBUN.
Tempat duduk dengan posisi seperti sawah terasering. Lokasinya di pinggiran sirkuit. Tempat ini disediakan buat penonton yang ingin melihat balapan. Di tempat ini juga biasanya tamu dan undangan melihat jalannya lomba.
TRANSFONDER.
Sebuah alat yang diletakkan pada setiap motor balap. Alat ini mengirimkan sinyal pada komputer yang ada di kamar hitung ketika motor melewati garis finish. Di garis finish sudah ditanam sebuah receiver yang mencatat data yang dikirim transfonder. Data itu diterjemahkan dalam catatan waktu yang dihasilkan motor balap setiap melintasi garis finish. Dari situ diketahui motor siapa yang tercepat.
CONFERENCE PRESS ROOM.
Tempatnya para juara balapan berkumpul setelah turun dari podium juara. Di sini mereka menceritakan secara singkat jalannya perlombaan pada wartawan dan pembalap. Terbuka juga sesi tanya jawab antara wartawan dan pembalap.

Manuver

1. Overtaking : Aksi pembalap dalam menyalip pembalap lain.
2. Overlaping : Menyalip pembalap lain yg berselisih satu lap/putaran atau lebih.
3. Wheelie : Mengangkat roda depan sambil melaju.
4. Stopie : memainkan rem depan motornya dg mendadak sehingga roda belakangnya terangkat.
5. Rear Wheel Steering / Sliding : Memainkan traksi ban belakang sehingga terlihat seperti membelok dg roda belakang.
6. Late Braking : mengerem dalam dan mendadak saat hendak memasuki tikungan.

Pelanggaran Dalam Balap.

1. Ride/Drive Through Penalty
Manuver pembalap yg membahayakan pembalap lain . Pembalap yg melakukan pelanggaran ini harus masuk pit lane dan melaju dg kecepatan maksimum 60km/jam.
2. Jump Start
Sebuah pelanggaran dimana pembalap mulai melajukan kendaraannya sebelum lampu merah dipadamkan lampu hijau dihidupkan (nyolong start).
3. Stop And Go Penalty
Pelanggaran yg menybabkan pembalap harus masuk pitlane dan berhenti beberapa detik.
4. Black Flag
Selain merupakan tanda bendera , black flag juga merupakn jenis hukuman untuk pembalap yg mengharuskan pembalap tersebut keluar/diskualifikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Komentar

Entri Populer