Facebook Menempel

Pengunjung Online

Back to Top

Jumat, 11 April 2014

Review: Assassin's Creed 4 Black Flag



Ubisoft berhasil menjadi salah satu publisher terbaik tahun 2013 dengan meluncurkan seri keempat dari franchise Assassin’s Creed. Meskipun kebanyakan gamer mengatakan bahwa game ini sangat monoton di setiap serinya.

Sebenarnya, Assassin’s Creed IV – Black Flag menggunakan konsep reboot dari Assassin’s Creed III, dengan cerita seputar hidup sang kakek dari Connor Kenway yang bekerja sebagai perompak di wilayah Karibia yang pada saat itu masih marak dengan ekspedisi besar-besaran orang Eropa ke benua Amerika. Edward kenway yang pada awalnya bekerja untuk pemerintahan Inggris membelot menjadi bajak laut yang secara tidak sengaja berpapasan dengan seorang Assassin dengan misi yang diembannya. Ia pun terlibat pertarungan dengannya, dan akhirnya mengambil identitas si Assassin dan meneruskan misinya demi merubah nasib.

Mengintai dan melompati rumah penduduk masih menjadi aktifitas rutin seorang Assassin

Tak disangka Assassin bernama Duncan Walpole ini telah berkhianat dan memihak Templar. Edward yang menyamar sebagai Duncan tidak mengetahui perseteruan bertahun-tahun antara Assassin dan Templar ini bergerak tanpa pertimbangan yang matang, menyebabkan dirinya diburu oleh Templar. Dimulailah petualangan seorang bajak laut yang secara tidak sengaja menjadi anggota Persaudaraan (Brotherhood).
Seri keempat ini benar-benar memberikan nuansa yang baru. Jika pada seri sebelumnya Anda telah diperkenalkan dengan pertempuran laut, maka pada seri keempat ini konsep tersebut diperluas dengan dukungan latar tempat di kepulauan Karibia. Selain mengerjakan misi-misi sebagai anggota Persaudaraan, ia juga tetap hidup sebagai bajak laut yang siap mengarungi lautan dan menjarah kapal dengan muatan yang berharga saat itu, seperti gula dan rum.

Edward yang seorang perompak harus berhadapan dengan dua musuh baru, Templar dan Assassin.

Edward Kenway tidak merekrut orang lain untuk dijadikan Assassin. Ia lebih memerlukan anggota kru kapal yang bisa direkrut langsung saat ia mengunjungi beberapa kota pantai yang pada game ini seperti Havana dan Nassau, dua kota pertama yang akan dijamahnya. Jumlah anggota kru kapal menentukan kekuatan Anda saat hendak membajak kapal musuh.  
Setiap memory yang berisi beberapa misi akan menjadi semakin menantang dengan hadirnya objektif tambahan yang menentukan persentase kesuksesan setiap menjalankan memory. Adewale sang Quartermaster juga akan memberikan pekerjaan tambahan yang berguna untuk meningkatkan persenjataan Edward.

Laut akan menjadi medan pertempuran yang seru dan menantang.

Kita tidak perlu membicarakan tampilan visual yang diusung karena kualitasnya yang terlihat pada dunia permainan yang sebagian besar dipenuhi dengan air menghasilkan detail yang sangat baik. Bahkan, Anda bisa menyelam ke dasar laut dan mencari harta karun dari kapal yang tenggelam.


sumber: chip.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Komentar

Entri Populer